Ia melanjutkan bahwa setiap tahun Dinkes Kota Sukabumi menganggarkan kegiatan penyuluhan keamanan pangan, karena masih banyak UMKM yang belum memiliki PIRT. Ditambahkan pula bahwa dalam penyuluhan para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai prosedur yang harus ditempuh seperti dalam cara pengemasan makanan agar produk mereka bisa dipasarkan secara luas.
Sementara Koordinator UMKM Juara Kota Sukabumi, Sri Fuji Rahayu, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan tindak lanjut dari kick off program yang dilakukan oleh pihaknya pada 3 Mei 2023. Selain itu kegiatan ini dilaksanakan pula karena berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, 150 orang pelaku UMKM peserta program UMKM Jabar Juara tahun ini kebanyakan bergerak dibidang pangan dan rata – rata belum memiliki PIRT.
“UMKM Juara ini kan ada 150 orang kebetulan dari berbagai kategori mulai makanan, fashion dan craft. Karena lebih banyaknya makanan dan mereka itu setelah kita identifikasi dilapangan, masih banyak yang belum memiliki PIRT. Syarat mendapatkan PIRT UMKM harus mengikuti penyuluhan dulu yaitu hari ini dan besok. Pada saat kemarin kick 0ff tanggal 3 Mei, kami UMKM Juara sudah mulai bekerja sama atau dibilang MOU dengan Dinas kesehatan, apabila nanti ada kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan bisnis UMKM, UMKM Juara diprioritaskan.”Jelasnya.
Ia pun menjelaskan selepas penyuluhan ini akan diadakan pula penyuluhan bagi UMKM yang memiliki produk makanan basah, bekerja sama dengan Dinkes Kota Sukabumi.
Red/H2.
0 Komentar