PJ. WALI KOTA MEMBUKA SECARA RESMI PELATIHAN BRANDING DAN MARKETING PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KOPERASI,USAHA MIKRO,DAN KECIL


Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Perindustrian dan Perdagangan, menggelar pelatihan Branding dan marketing program peningkatan kapasitas koperasi,usaha mikro dan kecil melalui dana alokasi khusus non fisik, pada  25 September 2023 di hotel balcony turut pula dihadiri oleh Pj.Wali Kota,Kepala Diskumindag beserta jajaran dan Tamu undangan, kegiatan tersebut dilaksankan selama dua hari 25 – 27 September dengan 35 orang peserta yang mengikuti.

Tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut para peserta dilatih serta ditambah pengetahuan tentang branding, termasuk menejemen marketing
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro,Perindustrian dan Perdagangan Agus Wawan saat menyampaikan sambutan serta melaporkan kegiatan tersebut menyampaikan,anggaran yang terdapat pada Dinas kumindag sebesar enam belas milliard yang terdiri dari 8 miliar untuk gaji pegawai,6 miliar itu untuk bansos UB,untuk kegiatan pelatihan kurang lebih satu miliar,ia pun menyampaikan keinginannya.
“keinginan kami yang pertama pasar Kaum bisa dijadikan untuk central Kantor Dekranasda yang kedua kantor bekas Pajak depan polres bisa dijadikan central UMKM”

Pj. Wali Kota Saat memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegaiatan pelatihan Branding dan marketing program peningkatan kapasitas koperasi,usaha mikro dan kecil menyampaikan salah satu kendala terumum yang dihadapi oleh para pelaku ukm antaralain pemasaran, pembiayaan serta sumber daya manusia,ia menegaskan kepada seluruh peserta, manfaatkan pertemuan-pertemuan seperti ini untuk meningkatkan daya saing ya Branding,Marketing.
“Mudah-mudahan nanti setelah kita punya branding juga bagaimana cara sebagai marketin, bagaimana fokus ke calon-calon pembeli atau buyer baik lokal maupun nasional”

Sementara itu pada saat diwawancarai Kusmana Hartaji menuturkan ini adalah peran pemkot ya, bagaimana meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan pelaku umkm.

“alhamdulillah ini adalah bentuk sinergitas dari pemerintah Pusat, pemerintah provinsi dan Kabupaten Kota melalui DANA alokasi khusus,untuk permasalahan yang dihadapi para umkm terkait dengan pemasaran mudah-mudahan dengan pelatihan ini dapat teratasi”.

35 orang mengikuti pelatihan dan pendidikan, mungkin bisa juga nanti mengimplementasikan apa-apa yang sudah dihasilkan di pelatihan ini juga dapat berbagi dengan yang lain, karena pelaku ukm juga harus berkolaborasi dengan pelaku-pelaku usaha yang lain.tegasnya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini juga menjadi urusan wajib pemerintah untuk terus juga meningkatkan kapasitas sdm para pelaku umkm di Kota sukabumi”.tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar