HotNewsJabar - Kota Sukabumi - Hujan kembali turun setelah sekian lama kekeringan melanda di kota sukabumi, dua hari kota sukabumi diguyur hujan pada kamis dan jumat, namun pada hari jumat (06/10/2023) hujan turun pada sore hari sekitar jam 15.15 yang disertai petir dan angin kencang sehingga mengakibatkan banyaknya bencana yang melanda di daerah kota sukabumi, dan salah satunya "YH" warga Nanggerang Kelurahan Lembursitu Kecamatan lembursitu yang pada saat hujan dan angin kencang tersebut atap gudang depan rumahnya ambruk dan hancur diterjang angin dan hujan.
Pada saat ditemui dikediamannya, "YH" , menuturkan pada saat kejadian tersebut terjadi ia sedang berada di sekolah tempatnya bekerja, hingga keluarganya ada yang mengabarkan bahwa gudang rumahnya roboh, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong tidak ada siapa-siapa.
Saat ditanya mengenai kerugian akibat dari kejadian tersebut ia menambahkan kerugiannya dari rubunya atap gudang proferty weeding ditaksir kurang lebih 10 juta rupiah.
"Intinya itu musibah,dibalik kejadian itu pasti ada hikmah yang terbaik dan mohon doa nya saja dan dapat tergantikan kembali".sambunya.
Kendati demikian ia berharap kepada aparatur wilayah setempat dari tingkat RT dan RW agar sigap disaat ada yang terkena bencana.
Ia mengeluhkan untuk saat ini kepedulian masyarakat sudah berkurang dalam membantu satu sama lain.tandasnya.
Red/H2.
0 Komentar