Menurut keterangan dari Kassubag Umum dan Kepagawaian ATR/BPN,Susanti Sanapiah,ketika ditemui pada 16 Januari 2024 di kantor nya menerangkan untuk tahun 2024 pihak nya menargetkan 500 SHAT sertifikat dan 643 Hektar untuk pengukurannya di tahun 2023 sampai dengan 2024 melalui sistem pengukuran secara keseluruhan satu wilayah atau satu kelurahan,pada tahun 2023 ditagetkan pada 11 kelurahan,dan menurutnya yang diprioritaskan bagi SHAT 11 dan tidak menutup kemungkinan pada bebrapa kelurahan melanjutkan dari tahun sebelumnya.
pada tahun 2024 pihaknya baru mengajukan tujuh kelurahan antaralain Kelurahan Sukakarya, Dayeuluhur, Babakan, Limus Nunggal,Cibereum Hilir dan Sindang palay, serta menyebutkan alasan diambilnya tujuh kelurahan tersebut dari berkas berkasnya sudah lengkap. hanya kemarin itu masalah waktu seharusnya diajukan pad tahun sebelumnya, tapi karena masyarakatnya baru mengumpulkan di akhir sedangkan kuota kita kemarin sudah habis jadi kita tutup.
“untuk tahun ini kita prioritaskan yang tahun kemarin yang belum kita jaring gitu seperti itu nah karena ini baru hanya di 7 kelurahan, seharusnya kita itu bergerak di 22 kelurahan lainnya”.
Ia menambahkan, pihaknya sedang mengajukan penambahan kuota tapi sampai saat ini ya ya kita yang jalankan hanya yang 500 dulu yang sudah jelas ada lah gitu makanya di 7 kelurahan. Namun jika warga kelurahan lain yang belum mengikuti program tersebut pihaknya memperbolehkan untuk mengikuti program dikelurahan lain.
“bagi warga lainnya karena rencananya kami akan membuka seluruh kelurahan jadi bagi yang ingin mengajukan program PTSL maka silakan tapi karena kuotanya terbatas ya mohon dipercepat aja gitu, jadi kami lebih ke arah siapa yang cepat aja gitu”.tandasnya.
0 Komentar