Beberapa Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Jawa Barat Mengundurkan diri Demi Nyaleg

 


hotnewsjabar.com, Bandung -  Jawa Barat - Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jawa Barat mengundurkan diri dari jabatannya untuk bisa jadi calon anggota legislatif (caleg). Antaralain ada yang maju untuk DPR RI, DPRD Jawa Barat, hingga DPRD kabupaten/kota. 

Siapa saja mereka dan bagaimana hasilnya sejauh ini? Berdasarkan real count versi KPU hingga Jumat 23 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, berikut ini hasil sementara raihan suara mereka: 

Uu Ruzhanul Ulum


Uu sebelumnya menjabat sebagai Wagub Jabar. Setelah masa jabatannya sudah habis.

Ia maju menacalonkan diri jadi caleg DPR RI dari PPP di dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan data sementara, hasil yang masuk sudah 61,17 persen atau 8.123 dari 13.280 TPS. Hasilnya, ia baru mengumpulkan 2.474 suara. Dengan meraih suara Uu adalah terbanyak ketiga di bawah caleg DPR RI dari PPP lainnya, yaitu Muhammad Shofy dan Patrika Susana. 

Hengki Kurniawan

Hengki adalah artis yang posisi terakhirnya menjabat Bupati Bandung Barat. Ia jadi caleg DPR RI dengan diusung PDI Perjuangan dari dapil Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. 

Data yang masuk sudah 42,87 persen atau 6.912 dari 16.122 TPS. Ia sudah mengumpulkan 17.757 suara. Ia ada di posisi kedua peraih suara terbanyak dari partai dan dapil yang sama. Posisi pertama ditempati Denny Cagur dengan meraih 18.777 suara 

Nashrudin Azis 

Sebelum jadi caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat VIII (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu), Nashrudin Azis adalah Wali Kota Cirebon. Namun ia mengundurkan diri agar bisa nyaleg. 

Berdasarkan data, suara yang masuk di dapil Jawa Barat VIII sudah 61,17 persen atau 8.123 dari 13.280 TPS. Hasilnya, kader PDIP itu baru mengumpulkan 5.420 suara. 

Ia tertinggal jauh dari para caleg DPR RI dari PDIP di dapil yang sama. Urutan teratas caleg PDIP ditempati Rokhmin Dahuri. Selanjutnya ada Selly Gantina, Andri Wijaya Kusuma, I Ketut Sustiawan, Yoseph Umar Hadi, Syamsul Bachri, baru Nashrudin Azis. 

Agus Masykur Rosadi 

Agus merupakan mantan Wabup Subang. Ia maju jadi caleg DPR RI dari PKS di dapil Jawa Barat IX yang meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang).

Suara yang masuk sudah 62,38 persen atau 7.745 dari 12.416 TPS. Hasilnya, ia sudah mengumpulkan 7.262 suara. Ia menempati urutan keempat peraih suara terbanyak caleg DPR RI dari PKS di dapil yang sama di bawah Ateng Sutisna, Nurhasan Zaidi, dan Ridwan Solichin. 

Cellica Nurrachadiana 

Cellica sebelumnya menjabat Bupati Karawang. Ia jadi caleg DPR RI dari dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Data sementara, suara yang masuk baru 38,15 persen atau 6.867 dari 18.000 TPS. Hasilnya, Cellica jadi pengumpul suara terbanyak caleg DPR RI dari Partai Demokrat di dapil Jawa Barat VII yaitu 28.894 suara. 

Anne Ratna Mustika 


Anne sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Ia lalu mengundurkan diri dan jadi caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Golkar di dapil Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta. 

Berdasarkan hitungan sementara, suara yang masuk sudah 40,15 persen atau 3.848 dari 9.583 TPS. Hasilnya, Anne jadi peraih suara terbanyak caleg DPRD Jawa Barat dari dapil yang sama. Ia sudah meraih 39.516 suara. 

H Aming 

Aming sebelumnya merupakan Wakil Bupati Purwakarta. Ia mundur lalu jadi caleg DPRD Kabupaten Purwakarta dari PAN di dapil Purwakarta VI yang meliputi Kecamatan Sukatani, Jatiluhur, dan Sukasari. 

Data yang masuk sudah 61,61 persen atau 276 dari 448 TPS. Hasilnya, ia sudah mengumpulkan 1.780. Ini merupakan raihan suara terbanyak caleg DPRR Kabupaten Purwakarta dari PAN di dapil yang sama. 

Itulah beberapa Kepala Daerah  dan Wakil Kepala Daerah yang mengundurkan diri untuk ikut nyaleg.


Posting Komentar

0 Komentar