HotNewsJabar.com |
Kota Sukabumi – Jawa Barat - Setelah berlangsung selama empat hari , pelatihan Peningkatan
Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner secara resmi Oleh Kepala Disporapar ditutup pada Jumat 26 Juli 2024.
Acara penutupan berlangsung di Tempat Wisata Oasis dan dihadiri oleh Kepala
Dinas Kepemudaan,Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Beserta
Jajaran, instruktur, dan Para Peserta.
Pelatihan tersebut diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan
standar kebersihan dan inovasi dalam penyajian kuliner pengusaha di Kota
Sukabumi, serta menjawab tantangan industri kuliner yang semakin kompetitif.
Diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai pengusaha Kuliner dan tempat
wisata, program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan
baru bagi para pelaku usaha kuliner, mulai dari pengusaha restoran hingga tempat
wisata.
Acara penutupan ini juga dimeriahkan dengan pameran kuliner
yang menampilkan hasil kreasi para peserta selama pelatihan. Berbagai sajian
inovatif dan higienis dipamerkan, memperlihatkan kombinasi antara kreativitas
dan kebersihan dalam setiap hidangan. Pada akhir acara, para peserta yang telah
menyelesaikan pelatihan diberikan sertifikat sebagai bukti keikutsertaan dan
keberhasilan mereka.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
(Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho, Ketika diwawancarai Usai
menutup acara menyampaikan selama empat hari semua peserta diberikan 6 materi pelatihan
yang mencakup berbagai materi, termasuk memilih bahan makanan, penyimpanan
bahan makanan, cara mengelolaan bahan baku agar tetap segar dan aman. Selain itu,
peserta juga diajarkan tentang pentingnya kebersihan dalam proses pengolahan
makanan, mulai dari pemilihan bahan, penyimpanan, hingga penyajian.
“yang penting disini adalah teman-teman dikumpulkan selama 4
hari ini agar bisa menjadi satu hati,kuliner kita bukan saling bersaing tapi saling
menyempurnakan,saling melengkapi itu harapan kami.”
Lanjutnya,Jadi sukabumi kedepan siap untuk menghadapi
wisatawan datang ke kota sukabumi.
Chef Tedi, Instruktur pelatihan berharap para peserta meskipun
sebagai staf manajemen ataupun juga pihak owner dapat mengimplementasikan ilmu
yang sudah diberikan kepada mereka supaya nanti di dalam konteks bisnisnya jauh
lebih baik dan bisa mendukung program-program kepariwisataan.
Sementara, Chef Prayudi menambahkan untuk praktek yang sudah
diberikan cara pembersihan bahan baku, Olahan Ikan Laut (Seafood), cara
pemberasihannya,mengolah dan menyajikannya.
Salah satu peserta, Lindu Muliantara, Warung Nampol kuliner Jogja,
mengungkapkan materinya yang diberikan sangat bagus sekali kita dapat materi
tentang higienitas dan sanitasi dan juga materi tentang carving food dan banyak
lagi hal yang bisa kita dapat dari program Dispora ini.
“kita jadi lebih tahu sirkulasi perizinan untuk pelaku usaha
apalagi, jadi kemana kita harus mengajukan izin lingkungan kesehatan sertifikat
halal atau like izinitas itu kita dapat informasi di sini banyak banget.”
mungkin pengaplikasiannya, nanti tim yang ada di lapangan di
usaha saya sendiri terutama bisa lebih proper lagi lebih tahu lagi informasinya
tentang menjaga kualitas, higienitas, dan kualitas produknya juga.ungkapnya.
0 Komentar