Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada 2024: KPU dan Pemkot Sukabumi Matangkan Strategi dan Sinergi Antar Lembaga

 

Penjabat Wali Kota,Kusmana Hartadji ketika memberi sambutan

HotNewsJabar.com | Sukabumi - Jawa Barat - Rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Sukabumi digelar di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi pada Selasa, 2 Juli 2024. Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan dihadiri oleh unsur Forkompimda Kota Sukabumi, KPU, dan Bawaslu Kota Sukabumi.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menegaskan komitmen Pemkot Sukabumi untuk menyelenggarakan Pilkada 2024 yang kondusif dan aman. Ia menyampaikan bahwa Pemkot telah mengalokasikan anggaran untuk pendanaan kegiatan Pilkada, termasuk dana hibah kepada KPU dan Bawaslu.

Serta menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.

“Saya telah menerbitkan surat edaran terkait netralitas ASN ini dan meminta agar seluruh ASN mematuhinya,” jelasnya.

Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi, Yudi Yustiawan dalam paparannya menyampaikan Pilkada 2024 sudah memasuki tahapan coklit data pemilih.

Sementara itu, Kabag Ops, AKP Deden dari Polres Sukabumi Kota menyampaikan kesiapan Polres dalam mengamankan Pilkada 2024. bahwa Polres Sukabumi Kota kekurangan personel, namun telah melakukan pemetaan terhadap titik kerawanan dan menyiapkan strategi pengamanan.

Dandim 0607 Sukabumi, Yudhi Hariyanto dalam paparannya juga menegaskan komitmen TNI untuk menjunjung tinggi netralitas dan membantu menjaga kondusifitas selama Pilkada 2024. Ia menyampaikan bahwa 400 personel TNI akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada.


Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih saat diwawancarai mengatakan, pihaknya memenuhi undang Penjabat Wali Kota dan Forkopimda,Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan dan tahapan yang sudah dilalui,ia mengatakan untuk saat ini masih dalam tahapan pemutakhiran data pemilih (pantarlih) namun tahapan-tahapannya yang sudah dilalui diantaranya perekrtutan badan adhock hingga perekrutan pantarlih,sementara untuk pemutakhiran data dijadwalkan dari 24 juni - 25 Juli.

"Tapi kalau melihat dari laporan kita kemungkinan di Jawa Barat paling tercepat untuk pemutakhiran data pemilih karena progres nya sangat bagus sekali untuk pantarlih kita." tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar