IDI GELAR BAKTI SOSIAL PEMBAGIAN SEMBAKO DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BALITA STUNTING DI KECAMATAN CIBEREUM

 

HotNewsJabar.com  | Kota Sukabumi - Jawa Barat - PLh. Asisten Daerah (Asda) III bidang Administrasi Setda Pemkot Sukabumi, Olga Pragosta, mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, resmi membuka kegiatan Hari Bakti Sosial Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Sukabumi. Acara ini dilaksanakan di Resto Rinjani pada 19 Oktober 2024 untuk membagikan sembako kepada keluarga yang memiliki balita stunting, di Wilayah Kecamatan Cibeureum.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kesahatan,Camat,dan lurah se Kecamatan Cibeureum serta para dokter, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Olga Pragosta, mengapresiasi inisiatif IDI yang peduli terhadap masalah kesehatan anak, terutama stunting kedua tertinggi di Kota Sukabumi. "Kegiatan ini sangat relevan dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 100 paket sembako disiapkan untuk dibagikan kepada keluarga yang membutuhkan. Setiap paket berisi kebutuhan pokok dan makanan bergizi, bertujuan untuk mendukung asupan nutrisi balita. Selain pembagian sembako, IDI juga menggelar pemeriksaan kesehatan  bagi anak-anak dan Dewasa.

Ketua IDI Cabang Kota Sukabumi,Dalam sambutannya, menyatakan, "Kami ingin memberikan dukungan langsung kepada keluarga yang terdampak stunting, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik bagi pertumbuhan anak."Ujarnya

Ketika diwawancarai PLh. Asisten Daerah (Asda) III bidang Administrasi Setda Pemkot Sukabumi, Olga Pragosta, menyampaikan Apresiasinya terhadap IDI Kota Sukabumi,sebab kegiatn tersebut sangat dibutuhkan untuk masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan Stunting yang ada di Kota Sukabumi, Dengan Keterbatasan Pemeritah Daerah yang miliki sehingga dengan adanya kolaborasi akan sangat membantu Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Sejalan Dengan Hal Tersebut Ketua IDI Kota Sukabumi, dr. Kote Noordhianta, menambahkan dari data yang diterima dari Dinas Kesehatan Lokus-lokus Stunting yang tinggi dan Cibeureum termasuk yan tertinggi kedua sehingga pihaknya memutuskan untuk menggelar baksos yang menjadi rangkaian Hari Bakti IDI yang ke 116, menurutnya nanti akan membuat program -program lebih lanjut meninjau langsung dan akan melakukan intervensi dari mulai kecamatan cibeureum dan akan terus diikuti sampai betul-betul terlepas dari Stunting.

Ia berharap yang dilakukan di Kecamatan cibeureum dapat menjadi percontohan dan muda-mudahan bisa melaksanakan di tempat yang lain.Tandasnya


Posting Komentar

0 Komentar