Bentuk Kepedulian Sosial,Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Berikan Santunan kepada Keluarga Korban Tenggelam

 

HotNewsJabar.com | Sukabumi - Jawa Barat, Ayep Zaki dan Boby Maulana Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih menunjukkan kepedulian sosialnya dengan memberikan santunan kepada keluarga korban tenggelam yang terjadi di salah satu Kolam renang yang berada di kabupaten sukabumi pada 17 Desember kemarin. Langkah ini diambil sebagai wujud empati dan perhatiannya terhadap warga yang tengah berduka. 

Prosesi penyerahan santunan dilakukan secara langsung di kediaman keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota terpilih, Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota, Boby Maulana,serta dihadiri pula oleh Perwakilan Disdikbud,Camat Lembursitu,K3S Sekota Sukabumi,dan Guru, menyampaikan belasungkawa yang mendalam. "Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," ujar Ayep Zaki di hadapan keluarga korban. 

Santunan yang diberikan diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga dalam menghadapi situasi sulit ini. Tak hanya itu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpesan agar kejadian tersebut dapat dijadikan pembelajaran agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ketika diwawancarai oleh awak media,Ayep Zaki dan Boby Maulana menuturkan sengaja melayat ke kediaman almarhum anak usia 12 tahun yang meninggal ketika berenang, menurutnya dengan kejadian tersebut kedepannya perlu adanya pengawasan khusus terkait dengan pembelajaran diluar sekolah.

"Karena tidak semua yang datang kekolam renang bisa benerang,tapi ini dijadikan satu hikmah kita kedepan,cuma ini jadi bentuk kesabaran untuk keluarga ya seperti itu,kalau buat saya dan boby ini menjadi pelajaran juga kedepannya kita bagaimana konsep saling memberi saling menolong,saling membantu berwujud di kota sukabumi."ujar Aye Zaki.

Sementara itu, Boby Maulana,menambahkan untuk kedepannya bisa di klasifikasikan siswa mana yang bisa benerang dan tidak bisa.

"Karenakan kalau pihak kolam renang tidak tau,ya mungkin dari pihak sekolah dulu dan guru-gurunya sehingga keathuan nanti siapa saja yang haris diawasi dan siapa saja yang tidak perlu diawasi."tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar