Puncak HUT PGRI dan HGN Tk.Kota Sukabumi,PGRI Tuntun Kesejahteraan Guru Honorer

 

HotNewsJabar.com  | Jawa Barat - Kota Sukabumi, Puncak perayaan HUT ke 79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun ini berlangsung meriah dengan digelarnya kegiatan jalan santai dan pembagian penghargaan kepada guru-guru berprestasi. Acara tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari dosen, guru, dan siswa serta dihadiri pula oleh, Assisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asda 1),Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Sekertaris Umum PGRI Jawa Barat,Ketua PGRI Kota Seukabumi beserta jajaran tamu undangan lainnya. 

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andri Firmansyah, dalam sambutannya menyampaikan kota sukabumi merupakan kota kecil yang dituntut untuk kreatif yang dapat menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul selain itu guru diharapkan dapat mendidik dan mencetak generasi muda yang unggul ,generasi emas 2045. 

Kegiatan diawali dengan senam bersama kemudian jalan santai yang mengambil rute sejauh satu kilometer, dan setelahnya pemotongan tumpeng. 

Setelah jalan santai, acara dilanjutkan dengan agenda utama, yakni pembagian penghargaan kepada guru-guru berprestasi diantaranya guru hiber, Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para guru yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa dalam dunia pendidikan. 

Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jawa Barat, Dede Hidayat, mengucapkan selamat Hari PGRI dan Hari Guru Nasional, Ia berharap PGRI kedepannya lebih maju,lebih mensejahterakan anggota,dan kedepannya PMM telah dikurangi dan aplikasi-apalikasi yang mebebankan tidak ada lagi.ujarnya 

Ketua PGRI Kota Sukabumi, dalam sambutannya menyampaikan dalam peringatan hut pgri dan hgn menjadi momentum perubahan dan ia meminta perhatian dari pemerintah untuk masa depan guru honorer dari sekolah swasta dan dunia pendidikan,selain itu ia mendorong pemerintah untuk merevisi permendikbud no 67 tahun 2024. Ia juga menyinggung Pejabat yang tidak hadir dalam undungan seolah tidak perduli terhadap guru dan organisasi PGRI. 

Ketika diwawancarai, Ketua PGRI, Histato Kobasah,menuturkan dalam peringatan tersebut ia meminta seluruh anggota pgri dapat menjaga bersama gedung pgri yang menjadi kebanggaannya tersebut,selain itu pihaknya tengah memperjuangkan kesejahteraan honorer yang ada di lingkungan sekolah akan didata ulang yang nantinya diserahkan kepada KCD dan Dinas Pendidikan agar mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah,ia juga menyinggung para pejabat yang tidak memperhatikan guru agar dipecat

Sementara itu,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat,  berharap para guru semakin bermutu dan dapat menunjang kemajuan bangsa yang sesuai dengan harapan presiden untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru sehingga nanti guru merasakan enjoy  pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.tandasnya

Posting Komentar

0 Komentar