HotNewsJabar.com | KotaSukabumi - Jawa Barat, UPTD Puskesmas Cikundul menggelar acara pemberdayaan masyarakat dengan tema Keluarga Bebas TBC sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran serta peran aktif keluarga dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC). Kegiatan tersebut diadakan di aula kelurahan Sindangsari pada 10 Desember 2024 bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UMMI) dalam Praktik Klinik Keperawatan Program Studi D3, Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Lurah, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta Staff Universitas Muhammadiyah.
Kepala UPTD Puskesmas Cikundul dalam sambutannya menyampaikan,Berdasarkan data Global Tuberculosis Report tahun 2023, Indonesia menempati peringkat kedua tertinggi di dunia, setelah India, untuk negara dengan estimasi kasus dan kematian akibat tuberkulosis ( TBC ) dan Indonesia menyumbang sekitar 10% penderita tuberkulosis di seluruh dunia, dengan angka penderita sekitar 1.060.000 dari 10.600.000 kasus tuberkulosis di seluruh dunia pada 2022.
dan untuk Kota Sukabumi sendiri berbagai upaya sedang dilakukan untuk mencapai kesepakatan global eliminasi TBC 2030, salah satunya upaya yg dilakukan oleh UPTD Puksesmas Cikundul dengan inovasi GETOL TBC ( Gerakan Totalitas Kolaborasi TBC ) .
Ketika diwawancarai melalui perpesanan WhatssApp, Denna Yuliavina, Kepala UPTD PUskesmas Cikundul menjelaskan strategi inovasi pentahelix merupakan pendekatan yg tepat dalam mencapai eliminasi TBC.
salah satunya kolaborasi dengan salah satu perguruan tinggi yaitu Universitas Muhammadiah Kota Sukabumi dengan pendekatan keluarga dan di tingkat komunitas. Pasien TBC di UPTD Puskesmas Cikundul.
"Tahun ini adalah 34 orang, untuk wilayah kelurahan sindang sari sebanyak 3 orang kasus TBC,kami bekerjsama dengan mahasiswa UMMI Kota Sukabumi untuk mengeliminasi TBC."Ujarnya.
Ia pun menambahkan selama 30 hari sebanyak 60 mahasiswa bersama tim puskesmas akan melakukan skrinning TBC di 6 RW serta mengkampanyekan penyakit dan pencegahan TBC, kegiatan kampanye TBC ini diharapkan dapat membangun kesadaran keluarga dan masyarakat tentang mencegah penyakit TBC serta bagaimana cara perawatan dan pengobatannya.tandasnya.
0 Komentar